Kamis, 19 April 2018

Testimoni kami di Tahun 2016

Kita mulai buka awal penjualan kain Batik pertengahan bulan Agustus 2016, saat itu kami jual berdasarkan pesanan Motif kain Batik, dan kami belum berani menyetok Bahan dan Alhamdulillah setelah ada rejeki tambahan kami coba untuk menyetok barang, awalnya kami ragu tapi kami perkenalkan barang kami lewat Online dan orang dekat kami.

Berikut Terstimoni kami di Tahun 2016 awal pembukaan Toko kami.
Bukti konsumen kami pesan kain batik buat seragam, buat kemeja dan buat model bawahan/rok


Konsumen yang memesan kain batik hitam putih jumlah 3 pcs buat kemeja, Lokasi Surabaya



Pesan kain batik songket jumlah 6 pcs,



Kalau ini pesan kain batik 1 kodi lebih, buat baju seragam pernikahannya, dan alhamdulillah 2 hari kemudian dia pesan lagi 5 pcs.


 

Ibu Evie, konsumen pertama saya pesan kain batik 1 Lusin, Lokasi luar jawa.



Lokasi Jawa Barat, hanya pesan 1 pcs, buat model rok bawahan




Ibu Onna, pesan batik 25 pcs, buat baju seragam di panti asuhan.


Alhamdulillah, di atas adalah konsumen kain batik kami lewat Online, dan kita mulai buka toko kami dari bulan Agustus 2016 sampai sekarang..
Dan bukan hanya lewat online, kadang ada yang datang langsung ke toko kami dan bisa kirim-kirim barang free Ongkir buat pemesanan yang masih wilayah Pekalongan dan Sekitarnya, untuk pembelian kain batik, baju, dan daster semakin banyak pesanannya juga semakin besar potongannya ..
Harga kain Batik printing khas Pekalongan dari Rp 36.000 sampai Rp 45.000 untuk batik dengan corak warna emas (Kain Batik Songket), bahan katun Prima, Bahannya adem, kuat tidak gampang kusut dan mudah menyerap keringat.

Bagi yang penasaran sama Motifnya bisa chek di Instagram @Dnis_Butik 
Di Tokopedia ketik bagian Pencarian dnis butik murah

atau mau pesan langsung bisa lewat Via SMS/Telp. dan WA ke No. 0823-1001-9616

Terima Kasih
Matur Suwun

Cara Mencuci Kain Batik Supaya Warna dan motif Batik tidak cepat Luntur

Terima Kasih yang sudah menyaksikan Postingan saya ini, Lama tidak saya Posting ini hampir Satu Tahun Lamanya.

Oke kali ini saya Posting gimana caranya mencuci Kain atau baju Batik supaya warna dan Motif/corak Batik tidak cepat Luntur. Berikut Tipsnya :

1. Hindari Mesin Cuci

Hindari Mesin Cuci

Mesin cuci merupakan salah satu alat bantu untuk mencuci, namun apa yang terjadi jika batik kita sering dicuci dengan mesin cuci? Tentu saja serat-serat kain akan mudah rusak. Sejatinya membuat batik menggunakan tenaga dan metode manual, tidak salahnya jika kita sesekali mencuci batik kesayangan dengan menggunakan sentuhan tangan. Beberapa serat dari kain batik sangat tipis ataupun mudah rusak jika kita salah mencuci, begitu juga dengan pola warnanya. Mencuci dengan tangan tentu saja akan menurunkan resiko rusaknya warna dan serat kain batik.

2. Pisah Batik dengan Bahan Lain

Pisah Batik dengan Bahan Lain

Bahan-bahan yang mudah luntur dari pakaian lain tentu saja menjadi salah satu kendala dalam menjaga warna asli batik kita. Idealnya sebelum mencuci kita memisahkan baju-baju kita yang mudah luntur dengan batik. Hal tersebut demi menjaga warna asli khas batik agar tetap cemerlang dan tidak terkontaminasi warna lain. 

3. Cuci dengan Menggunakan Shampoo. 

Tidak hanya rambut lho yang harus bisa dibersihkan dengan shampoo, batik pun juga bisa dicuci dengan shampoo. Shampoo sejatinya adalah bahan aditif yang sangat lembut untuk mencuci rambut. Hal tersebut juga dapat diaplikasikan ke dalam batik. Kita bisa mencoba mencuci batik kesayangan dengan shampoo. Zat aditif yang terkandung dalam shampoo tidak sekeras yang ada di dalam detergen. Sehingga hal tersebut diyakini mampu menjaga batik agar tetap indah dalam waktu yang relatif lama.

4. Gunakan Bahan-Bahan Alami Selagi Bisa, Ya...

Gunakan Bahan dari Alam

Zat aditif tidak saja dapat kita temukan di dalam detergen ataupun bahan-bahan kimia yang mudah kita temui di toko maupun supermarket. Dari jaman dahulu, beberapa bahan alami diyakini mampu membersihkan baju atau pakaian. Salah satu bahan alami yang sering digunakan untuk membersihkan batik adalah lerak. Bahan ini merupakan bahan alami yang mudah ditemukan hingga kini. Biji lerak mengandung saponin, suatu alkaloid beracun, saponin inilah yang menghasilkan busa dan berfungsi sebagai bahan pencuci, dan dapat pula dimanfaatkan sebagai pembersih. Kini beberapa produsen mengambil kesempatan dengan membuat bahan dari lerak ke dalam kemasan yang mudah dituang.

5. Hindari Menggunakan Pelembut. Wah, Kok Bisa?

Hindari Menggunakan Pelembut

Softener atau pelembut pakaian seringkali digunakan kita untuk membuat kain lebih wangi dan harum ketika dikenakan. Sehingga ketika disimpan di dalam almari, pakaian akan dapat langsung dikenakan jika kita ingin mengenakannya. Namun sisi lain negatif dari pelembut pakaian ini adalah mampu membuat serat kain mudah rusak. Seringkalo baju yang kita cuci dengan pelembut akan mudah robek dikemudian hari. Hal tersebut sangat dianjurkan untuk tidak menggunakan bahan ini ketika mencuci batik.

6. Mau Tekstur Batikmu Lebih Awet dan Halus? Rendamlah dengan Air Hangat

Rendam dengan Air Hangat

Mencuci batik dengan air dingin mungkin sudah sangat familiar kita dengar. Namun jika ingin mencoba cara baru dan terbukti ampuh mencuci batik adalah dengan menggunakan air hangat. Yup, air hangat mempermudah melepaskan kotoran dari serat kain. Jika batik tidak dalam keadaan sangat kotor, daripada mengucek batik dengan tangan. Alangkah baiknya jika merendam batik dengan air hangat. 


7. Rawat Secara Berkala Juga, Biar Kamu Nggak Beli Lagi dan Lagi


Batik-batik produksi Indonesia tidak hanya indah dan elegan jika dikenakan. Namun juga membuat rasa percaya diri bagi pemakainya. Untuk itu perawatan batik dapat dilakukan secara berkesinambungan. Agar batik kesayangan kita tetap tampil baik dan cemerlang ketika dikenakan.