Kamis, 24 November 2016

Pameran Batik Nasional di Gedung Jetayu tahun 2016

Di Pekalongan City Of World sering ngadain Batik Nasional setiap tahun.
Dan diadakannya setiap setahun sekali, pameran Batiknya bukan hanya daerah Pekalongan saja, seluruh Indonesia dari Bali, Sumatera dan Solo ada di sini semua.

Bagi kalian penggemar koleksi Batik disinilah Surga buat pencinta Kain dan Baju motif Batik.


Ini bagian luar sebelum masuk gedung



Banyak pameran kain batik, bukan hanya kain batik, seperti aksesoris dan jajanan juga disediakan disini



Aula gedung






Banyak pameran baju Batik dan kain Batik disini





Ini yang menyelenggarakan dari Dinas Pekalongan


Ini adalah gerbang sebelum masuk pameran Batik Nusantara

Di Belakang orang ini bagian aula depan dan yang bukan stand itu dari Museum Batik.


Setiap daerah punya corak batik khas sendiri, dan pastinya beda sama yang di Pekalongan.
Berikut Kios Stand Batik tiap daerah.. :


Ini dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia.



Ini dari Denpasar, Bali



Dari Wonogiri



Dari Dinas koperasi dan Umum, 


Di sana juga ada alat-alat membuat motif Batik, dianataranya :


Canting Cap Kertas


Canting cap dari Besi.



Bkan hanya di kain saja, Tempat sampah ini juga bisa dibuat corak Batik



Kalau ini dari kertas koran bekas


Disini kita bisa belajar cara membuat batik dengan menggunakan cating dan malam yg dipanaskan.




Itu postingan dari saya, nanti kapan-kapan saya akan posting isi dari Museum batik.
Dan Terima kasih sudah melihat postingan saya, kalau ada penulisan kata yang salah kami mohon..

Terima Kasih

Wassalam muallaikum wr. wb.


Jumat, 11 November 2016

Kain Batik Anjani

Batik ini beda dengan batik lainnya, karena motif batiknya ini rata-rata berbentuk segitiga bagian pinggir dan tengah ..

Contoh :


Kain Batik Anjani 1



Kain Batik Anjani 2



Kain Batik Anjani 3



Kain Batik Anjani 4



Kain Batik Anjani 5


Untuk sementara hanya segini, mudah-mudahan ada motif baru lagi.
Dan setiap bulan selalu berganti Motif.
Stock di atas masih ready sampai awal tahun 2017.


Deskripsi :
Bahan kain Katun Prima, bukan sembarang katun.
Kain Katun Prima lebih halus dan adem,
Warna Batik yang terang sangat cocok buat baju komunitas, baju seragam kerja, dan baju pelandang buat acara pernikahan.
Size Panjang  2,10 meter dan Lebar 1,15 Meter


Untuk pemesanan bisa SMS/WA 0895.2419.2880
BBM : D0B68846
Chek juga Instagram, Line dan twitter kami @dnis_butik

Kain Batik buat Football Lovers

Sekitar 75% di Dunia bahkan di Indonesia penggila Sepak Bola, terutama buat klub Eropa ..

Di sini saya memperkenalkan kain Batik buat football Lovers..




Kain Batik Liverpool



Kain Batik Barcelona



Kain Batik M. City



Untuk sementara hanya segini, mudah-mudahan ada motif baru lagi yaitu Chelsea dan Real Madrid.
Dan setiap bulan selalu berganti Motif.


Deskripsi :
Bahan kain Katun Prima, bukan sembarang katun.
Kain Katun Prima lebih halus dan adem,
Corak Batik yang dipadu dengan Logo Club Sepak Bola,
Warna Batik yang terang sangat cocok buat baju komunitas sepak Bola.
SizePanjang  2,10 meter dan Lebar 1,15 Meter

BBM : D0B68846
Untuk pemesanan bisa SMS/WA 0895.2419.2880
Chek juga Instagram, Line dan twitter kami @dnis_butik

Rabu, 02 November 2016

Kain Batik motif Parang

Kalau anda sering liat baju dinas atau baju kerja hitam putih yang motif batiknya panjang-panjang itu yang disebut motif parang.

Dan biasanya motif ini di pakai oleh kaum orang tua, Asal mula sendiri saya kurang tahu tetapi sejarahnya motif ini berawal dari melestarikan senjata tradisional adat jawa, ada yang motif keris namun sering banyak peminat adalah motif parang.
Karena lajur kain batik yang teratur dan motif batiknya cerah karena warnanya hanya hitam dan putih saja.

Berikut fotonya .....













Gimana motif parangnya, bagus kan ..

Dan apabila anda suka, bisa psan motif ini lewat SMS/WA 0895.2419.2880
Chek juga Instagram @dnis_butik

Terima Kasih






Rabu, 26 Oktober 2016

Motif Batik khas Pekalongan

Banyak motif Batik yang ada di Indonesia dan setiap daerah memiliki motif batik beda-beda salah satunya pekalongan, Corak batik pekalongan berbeda dengan corak batik daerah lain, tekstur warna batik pekalongan berbeda dengan kota Solo walaupun sama sama baik, tetapi banyak orang yang memilih di sesuaikan dengan waktu yang mau memakainya di sesuaikan dengan situasi yang tepat, serta melihat acara yang akan di selenggarakan oleh orang yang mengundangkita, baik batik tulis maupun cap semuanya punya kelebihan serta kekurangan sendiri.


Bahan Kain Batik Pekalongan



Banyak jenis bahan kain yang digunakan dalam pembuatan batik pekalongan seperti sutra, sunwash, serta yang paling populer tentunya bahan katun. Ada dua bahan kain katun yang sering digunakan oleh perajin batik pekalongan, yang pertama adalah kain katun primisima dengan kualitas terbaik serta kualitas eksport, bahan yang kedua adalah katun prima, sama halnya dengan katun primisima kain katun prima juga mudah menyerap keringat tidak panas saat di pakai, katun prima inilah yang sering dipakai oleh perajin batik pekalongan, meskipun kualitas katun prima dibawah katun primisima dalam kehulasannya tetapi dengan harga yang relatif lebih murah katun prima menjadi pilihan para perajin untuk menjangkau pasar yang lebih luas.


Batik asli Pekalongan terkenal dengan istilah batik pesisir kaya akan warna. Sehingga batik pesisir terkenal dengan ragam hiasnya yang bersifat naturalis. Motif Batik Pekalongan sangat bebas, dan menarik, beberapa diantaranya mempunyai kesamaan dengan motif batik Yogya atau Solo, di dalam batik pekalongan kita akan sering menjumpai dimana motifnya dimodifikasi dengan variasi warna yang atraktif.

Bahkan tidak sedikit kita jumpai pada sehelai kain batik Pekalongan dijumpai hingga 8 warna yang berani, dan kombinasi yang dinamis. Jika dibanding dengan batik pesisir lainnya Batik Pekalongan ini sangat dipengaruhi pendatang keturunan Belanda dan Cina. Motif yang paling populer  dan terkenal dari pekalongan adalah motif batik Jlamprang. Berikut ini adalah contoh motif Jlamprang.

Kain batik motif Jlamprang



Kain Batik Anjani juga banyak yang dinikmati


Batik Pekalongan hingga kini telah banyak dipasarkan di Indonesia yaitu hingga ke daerah luar jawa, diantaranya adalah  Sumatera selatan, Sumatera Barat, Minahasa, Makasar,  hingga Jambi. Biasanya para pedagang batik di daerah ini memesan motif yang sesuai dengan selera dan adat daerah masing-masing.

Nah Berikut ini kami akan memberikan  contoh motif Gambar batik Pekalongan.

Batik asli Pekalongan konon memiliki nilai historis yang berkaitan dengan pergolakan di zaman kolonial Belanda. Ketika Panembahan Senopati mengumumkan perang terbuka melawan Belanda perpecahan terjadi di lingkungan keraton Yogyakarta. Keluarga keraton sempat terpecah belah.
Para bangsawan meninggalkan keraton bersama para pengikutnya dan menetap di berbagai daerah termasuk Pekalongan. Di daerah-daerah baru tersebut kerajinan batik tetap dikembangkan keluarga keraton disertai modifikasi yang terinspirasi kondisi daerah di tempat tinggal baru tersebut.
Motif Batik dan Corak Batik Pekalongan
Corak Batik Pekalongan hampir sama dengan batik Yogyakarta, bedanya lebih atraktif dan berwarna cerah. Ciri-ciri motif batik asli pekalongan adalah:
a. Ornament Khas Pekalongan

Motif batik asli Pekalongan memiliki ornament berbentuk tumbuhan dan burung garuda namun tidak ada cecek sawut atau cecek gori. Pengisian motif berupa cecek garis-garis atau cecek pitu. Detail cecek batik ala Pekalongan ini sangat menonjol sehingga garis pembentuk ornament motif terbentuk dari cecek-cecek pula. Salah satu merk batik halusan asli Pekalongan yang terkenal dengan permainan cecek adalah Oei Tjow Soen.


b. Motif Batik Jlamprang

Salah satu nama motif batik Pekalongan adalah Jlamprang yaitu motif batik berbentuk geometris. Motif ini dipengaruhi syiar agama Islam yang menghindari ornament berbentuk makhluk hidup. Namun adapula ahli sejarah yang berpendapat bahwa motif Jlamprang dipengaruhi kebudayaan Hindu Syiwa.

c. Motif Batik Liong

Motif Baju Batik Pekalongan sangat mirip burung Phoenix yaitu burung yang bulu sayap, kepala dan ekornya bergelombang serta ornament Liong yaitu naga berkaki sebagai pengaruh dari kebudayaan Cina

d. Motif dengan Warna Cerah



Warna-warna kain batiknya cenderung cerah seperti merah, kuning cerah, biru muda, violet dan oranye terutama batik yang diproduksi di daerah pesisir Pekalongan
Perkembangan industri di pusat batik Pekalongan cukup pesat. Daya tarik batik asli Pekalongan adalah bisa ditemukan dalam motif klasik yang mirip dengan motif batik klasik Solo dan Yogyakarta. Sehingga memenuhi selera pemburu batik motif asli dan halusan.
Motifnya mengikuti trend. Pengrajin batik di Pekalongan tidak ragu berinovasi sehingga tercipta motif-motif baru. Dalam sejarahnya tokoh tekstil Eropa Van Zuylen bahkan sempat menerjuni kerajinan batik di Pekalongan dan memperkenalkan motif berbentuk tumbuhan yang dibentuk secara realistis.
Selain faktor tersebut Batik Pekalongan juga dipengaruhi berbagai kebudayaan baik itu budaya asli, Cina, Arab dan Eropa sehingga dapat diterima di pangsa pasar berbagai negara.


e. Motif Batik modern Anjani


Ini yang baru motif batik Anjani, keliatan seperti kain Sunda, tapi motif ini asli produksi pekalongan dengan corak agak rumit bagian bawah, tengah dan atas cocok dibuat model rok dan baju hem ..


Hanya itu yang saya tahu sebenarnya masih banyak lagi motifnya semakin maju jamannya, membuat corak batik beraneka ragam dari yang motif daun, bunga melati, kuncup, ayam, ayam merak dan masih banyak lagi.


Terima kasih udah melihat post kami, jangan lupa komen guys buat pengganti like ..

Selasa, 25 Oktober 2016

Sejarah motif Batik Pekalongan

Terima kasih sudah liat pos kami ..

Di sini saya akan jelaskan sejarah Batik Pekalongan ..
Dan apabila anda pernah ke Pekalongan, anda bisa mengunjungi museum Batik Pekalongan ..



Lokasinya di Jl. Jetayu No. 3, Pekalongan Utara, Jawa Tengah.

Di sana berbagai macam motif batik beserta penjelasannya ada disana, dan kalau mau belajar cara membuat batik disana bisa kita membuat motif batik sesuai selera kita dengan bahan canting dan malam atau lilin yang dipanaskan.

Alat membuat batik pun berbagai macam ada yang model canting, cap-capan dan printing yang dikerjakan oleh mesin. Bayar tiket masuk disana sekitar Rp 5.000,- dan buka dari jam 9 pagi sampai jam 3 sore..


Sejarah Batik Pekalongan

Sejarah batik pekalongan, yang buat batik pastinya orang Pekalongan asli, enggak mungkin orang solo atau pun orang jogja, beda corak dan yang membedakan coraknya saya masih belum tahu, mungkin tingkat kerumitan membuat pola lah yang bikin beda.

Rata-rata orang pekalongan mayoritas pengrajin batik dan dilakukan di rumah (Home Industry), jadi enggak heran apabila anda jalan-jalan ke kota pekalongan dan anda iseng-iseng ke kota Pekalongan sebelah Utara dan Selatan, pasti anda akan melihat jemuran kain panjang dengan gambar batik warna warni, makanya kenapa Pekalongan dijuluki sebagai Kota Batik

Sejarah batik pekalongan sendiri tidak tercatat secara resmi kapan mulai dikenal di Pekalongan, namun menurut perkiraan batik sudah ada di Pekalongan sekitar tahun 1800. Bahkan menurut informasi yang tercatat di Disperindag, pola batik itu ada yang dibuat 1802, seperti pola pohon kecil berupa bahan baju.

Namun perkembangan yang signifikan diperkirakan terjadi setelah perang besar pada tahun 1825-1830 di kerajaan Mataram yang sering disebut dengan perang Diponegoro atau perang Jawa. Dengan terjadinya peperangan ini mendesak keluarga kraton serta para pengikutnya banyak yang meninggalkan daerah kerajaan. Mereka kemudian tersebar ke arah Timur serta Barat. Kemudian di daerah – daerah baru tersebut para keluarga serta pengikutnya mengembangkan batik.

Ke timur batik Solo serta Yogyakarta menyempurnakan corak batik yang telah ada di Mojokerto serta Tulungagung hingga menyebar ke Gresik, Surabaya serta Madura. Sedang ke arah Barat batik berkembang di Banyumas, Kebumen, Tegal, Cirebon serta Pekalongan. Dengan adanya migrasi ini, maka batik pekalongan yang telah ada sebelumnya semakin berkembang.

Seiring berjalannya waktu, Batik Pekalongan mengalami perkembangan pesat dibandingkan dengan daerah lain. Di daerah ini batik berkembang di sekitar daerah pantai, yaitu di daerah Pekalongan kota serta daerah Buaran, Pekajangan serta Wonopringgo.

Perjumpaan masyarakat Pekalongan dengan berbagai bangsa seperti Tiongkok, Belanda, Arab, Asia, Melayu serta Jepang pada zaman lampau mampu mewarnai dinamika pada desain dan pola serta tata warna seni batik di Pekalongan.

Oleh karena itu beberapa jenis pola batik hasil pengaruh dari berbagai negara tersebut yang kemudian dikenal sebagai identitas batik peklaongan. Desain itu, yaitu batik Jlamprang, diilhami dari Negeri Asia serta Arab. Lalu batik Encim serta Klengenan, dipengaruhi oleh peranakan Tiongkok. Batik Belanda, batik Pagi Uncomfortable, serta batik Hokokai, tumbuh pesat sejak pendudukan Jepang.

Perkembangan budaya teknik cetak batik tutup celup dengan menggunakan malam (lilin) di atas kain yang kemudian disebut batik, memang tak bisa dilepaskan dari pengaruh negara-negara itu. Ini memperlihatkan konteks kelenturan batik dari masa ke masa.

Batik Pekalongan menjadi sangat khas karena bertopang sepenuhnya pada ratusan pengusaha kecil, bukan pada segelintir pengusaha bermodal besar. Sejak berpuluh tahun lampau hingga sekarang, sebagian besar proses produksi batik Pekalongan dikerjakan di rumah-rumah. Akibatnya, batik Pekalongan menyatu erat dengan kehidupan masyarakat Pekalongan yang kini terbagi dalam dua wilayah administratif, yakni Kotamadya Pekalongan serta Kabupaten Pekalongan. untuk kabupaten pekalongan ada batik pekajangan dengan simbol koperasi batiknya

Pasang surut perkembangan batik di pekalongan, memperlihatkan Pekalongan layak menjadi ikon bagi perkembangan batik di Nusantara. Ikon bagi karya seni yang tak pernah menyerah dengan perkembangan zaman serta selalu dinamis. Kini batik sudah menjadi denyut nadi kehidupan sehari-hari warga Pekalongan serta merupakan salah satu produk unggulan. Hal itu disebabkan banyaknya industri yang menghasilkan produk batik. Karena terkenal dengan produk batiknya, Pekalongan dikenal sebagai Kota Batik. Julukan itu datang dari suatu tradisi yang cukup lama berakar di Pekalongan. Selama periode yang panjang itulah, aneka sifat, ragam kegunaan, jenis rancangan, serta mutu batik ditentukan oleh iklim serta keberadaan serat-serat setempat, faktor sejarah, perdagangan serta kesiapan masyarakatnya dalam menerima paham serta pemikiran baru.

Batik yang merupakan karya seni budaya yang dikagumi dunia, diantara ragam tradisional yang dihasilkan dengan teknologi celup rintang, tidak satu pun yang mampu hadir seindah serta sehalus batik Pekalongan.


Proses pencelupan warna kain batik,



Proses pembuatan batik dengan canting dengan malam/lilin yang dipanaskan,



Kalau anda belum tahu lokasi jembatan/brug Lodji, Lokasinya di lapangan Jetayu dan Jembatan itu enggak jauh lokasinya dengan museum Batik.



Sekian informasi sejarah motif Batik pekalongan ..
Dan jangan lupa untuk commen dibawah sebagai pengganti like yaa ..

Terima kasih ..


Minggu, 23 Oktober 2016

Kain batik printing warna warni

Kain batik printing warna warni, kenapa saya tulis demikian karena kain batik ini memiliki berbagai macam warna dari warna kuning, merah, hijau, biru dan hitam.

berikut gambarnya ..


Motif bunga matahari


Kain batik Anjani 1



motif kembang melati




Ini motif kipas tangan






Motif kupu-kupu


Size 2,10 m x 1,15 m, Panjang 2,10 meter dan lebar 1,15 meter
Bahan katun prima, bahannya adem dan menyerap keringat,

Gimana kain batiknya, warnanya cantik-cantik kan ..
Apabila anda minat dengan kain batiknya, bisa sms/wa ke no. 0895-2419-2880
Juga apabila anda punya instagram bisa chek instagram kami @dnis_butik

Kalau mau sekedar tanya bisa commen dibawah ini..

Trim's