Rabu, 26 Oktober 2016

Motif Batik khas Pekalongan

Banyak motif Batik yang ada di Indonesia dan setiap daerah memiliki motif batik beda-beda salah satunya pekalongan, Corak batik pekalongan berbeda dengan corak batik daerah lain, tekstur warna batik pekalongan berbeda dengan kota Solo walaupun sama sama baik, tetapi banyak orang yang memilih di sesuaikan dengan waktu yang mau memakainya di sesuaikan dengan situasi yang tepat, serta melihat acara yang akan di selenggarakan oleh orang yang mengundangkita, baik batik tulis maupun cap semuanya punya kelebihan serta kekurangan sendiri.


Bahan Kain Batik Pekalongan



Banyak jenis bahan kain yang digunakan dalam pembuatan batik pekalongan seperti sutra, sunwash, serta yang paling populer tentunya bahan katun. Ada dua bahan kain katun yang sering digunakan oleh perajin batik pekalongan, yang pertama adalah kain katun primisima dengan kualitas terbaik serta kualitas eksport, bahan yang kedua adalah katun prima, sama halnya dengan katun primisima kain katun prima juga mudah menyerap keringat tidak panas saat di pakai, katun prima inilah yang sering dipakai oleh perajin batik pekalongan, meskipun kualitas katun prima dibawah katun primisima dalam kehulasannya tetapi dengan harga yang relatif lebih murah katun prima menjadi pilihan para perajin untuk menjangkau pasar yang lebih luas.


Batik asli Pekalongan terkenal dengan istilah batik pesisir kaya akan warna. Sehingga batik pesisir terkenal dengan ragam hiasnya yang bersifat naturalis. Motif Batik Pekalongan sangat bebas, dan menarik, beberapa diantaranya mempunyai kesamaan dengan motif batik Yogya atau Solo, di dalam batik pekalongan kita akan sering menjumpai dimana motifnya dimodifikasi dengan variasi warna yang atraktif.

Bahkan tidak sedikit kita jumpai pada sehelai kain batik Pekalongan dijumpai hingga 8 warna yang berani, dan kombinasi yang dinamis. Jika dibanding dengan batik pesisir lainnya Batik Pekalongan ini sangat dipengaruhi pendatang keturunan Belanda dan Cina. Motif yang paling populer  dan terkenal dari pekalongan adalah motif batik Jlamprang. Berikut ini adalah contoh motif Jlamprang.

Kain batik motif Jlamprang



Kain Batik Anjani juga banyak yang dinikmati


Batik Pekalongan hingga kini telah banyak dipasarkan di Indonesia yaitu hingga ke daerah luar jawa, diantaranya adalah  Sumatera selatan, Sumatera Barat, Minahasa, Makasar,  hingga Jambi. Biasanya para pedagang batik di daerah ini memesan motif yang sesuai dengan selera dan adat daerah masing-masing.

Nah Berikut ini kami akan memberikan  contoh motif Gambar batik Pekalongan.

Batik asli Pekalongan konon memiliki nilai historis yang berkaitan dengan pergolakan di zaman kolonial Belanda. Ketika Panembahan Senopati mengumumkan perang terbuka melawan Belanda perpecahan terjadi di lingkungan keraton Yogyakarta. Keluarga keraton sempat terpecah belah.
Para bangsawan meninggalkan keraton bersama para pengikutnya dan menetap di berbagai daerah termasuk Pekalongan. Di daerah-daerah baru tersebut kerajinan batik tetap dikembangkan keluarga keraton disertai modifikasi yang terinspirasi kondisi daerah di tempat tinggal baru tersebut.
Motif Batik dan Corak Batik Pekalongan
Corak Batik Pekalongan hampir sama dengan batik Yogyakarta, bedanya lebih atraktif dan berwarna cerah. Ciri-ciri motif batik asli pekalongan adalah:
a. Ornament Khas Pekalongan

Motif batik asli Pekalongan memiliki ornament berbentuk tumbuhan dan burung garuda namun tidak ada cecek sawut atau cecek gori. Pengisian motif berupa cecek garis-garis atau cecek pitu. Detail cecek batik ala Pekalongan ini sangat menonjol sehingga garis pembentuk ornament motif terbentuk dari cecek-cecek pula. Salah satu merk batik halusan asli Pekalongan yang terkenal dengan permainan cecek adalah Oei Tjow Soen.


b. Motif Batik Jlamprang

Salah satu nama motif batik Pekalongan adalah Jlamprang yaitu motif batik berbentuk geometris. Motif ini dipengaruhi syiar agama Islam yang menghindari ornament berbentuk makhluk hidup. Namun adapula ahli sejarah yang berpendapat bahwa motif Jlamprang dipengaruhi kebudayaan Hindu Syiwa.

c. Motif Batik Liong

Motif Baju Batik Pekalongan sangat mirip burung Phoenix yaitu burung yang bulu sayap, kepala dan ekornya bergelombang serta ornament Liong yaitu naga berkaki sebagai pengaruh dari kebudayaan Cina

d. Motif dengan Warna Cerah



Warna-warna kain batiknya cenderung cerah seperti merah, kuning cerah, biru muda, violet dan oranye terutama batik yang diproduksi di daerah pesisir Pekalongan
Perkembangan industri di pusat batik Pekalongan cukup pesat. Daya tarik batik asli Pekalongan adalah bisa ditemukan dalam motif klasik yang mirip dengan motif batik klasik Solo dan Yogyakarta. Sehingga memenuhi selera pemburu batik motif asli dan halusan.
Motifnya mengikuti trend. Pengrajin batik di Pekalongan tidak ragu berinovasi sehingga tercipta motif-motif baru. Dalam sejarahnya tokoh tekstil Eropa Van Zuylen bahkan sempat menerjuni kerajinan batik di Pekalongan dan memperkenalkan motif berbentuk tumbuhan yang dibentuk secara realistis.
Selain faktor tersebut Batik Pekalongan juga dipengaruhi berbagai kebudayaan baik itu budaya asli, Cina, Arab dan Eropa sehingga dapat diterima di pangsa pasar berbagai negara.


e. Motif Batik modern Anjani


Ini yang baru motif batik Anjani, keliatan seperti kain Sunda, tapi motif ini asli produksi pekalongan dengan corak agak rumit bagian bawah, tengah dan atas cocok dibuat model rok dan baju hem ..


Hanya itu yang saya tahu sebenarnya masih banyak lagi motifnya semakin maju jamannya, membuat corak batik beraneka ragam dari yang motif daun, bunga melati, kuncup, ayam, ayam merak dan masih banyak lagi.


Terima kasih udah melihat post kami, jangan lupa komen guys buat pengganti like ..

Selasa, 25 Oktober 2016

Sejarah motif Batik Pekalongan

Terima kasih sudah liat pos kami ..

Di sini saya akan jelaskan sejarah Batik Pekalongan ..
Dan apabila anda pernah ke Pekalongan, anda bisa mengunjungi museum Batik Pekalongan ..



Lokasinya di Jl. Jetayu No. 3, Pekalongan Utara, Jawa Tengah.

Di sana berbagai macam motif batik beserta penjelasannya ada disana, dan kalau mau belajar cara membuat batik disana bisa kita membuat motif batik sesuai selera kita dengan bahan canting dan malam atau lilin yang dipanaskan.

Alat membuat batik pun berbagai macam ada yang model canting, cap-capan dan printing yang dikerjakan oleh mesin. Bayar tiket masuk disana sekitar Rp 5.000,- dan buka dari jam 9 pagi sampai jam 3 sore..


Sejarah Batik Pekalongan

Sejarah batik pekalongan, yang buat batik pastinya orang Pekalongan asli, enggak mungkin orang solo atau pun orang jogja, beda corak dan yang membedakan coraknya saya masih belum tahu, mungkin tingkat kerumitan membuat pola lah yang bikin beda.

Rata-rata orang pekalongan mayoritas pengrajin batik dan dilakukan di rumah (Home Industry), jadi enggak heran apabila anda jalan-jalan ke kota pekalongan dan anda iseng-iseng ke kota Pekalongan sebelah Utara dan Selatan, pasti anda akan melihat jemuran kain panjang dengan gambar batik warna warni, makanya kenapa Pekalongan dijuluki sebagai Kota Batik

Sejarah batik pekalongan sendiri tidak tercatat secara resmi kapan mulai dikenal di Pekalongan, namun menurut perkiraan batik sudah ada di Pekalongan sekitar tahun 1800. Bahkan menurut informasi yang tercatat di Disperindag, pola batik itu ada yang dibuat 1802, seperti pola pohon kecil berupa bahan baju.

Namun perkembangan yang signifikan diperkirakan terjadi setelah perang besar pada tahun 1825-1830 di kerajaan Mataram yang sering disebut dengan perang Diponegoro atau perang Jawa. Dengan terjadinya peperangan ini mendesak keluarga kraton serta para pengikutnya banyak yang meninggalkan daerah kerajaan. Mereka kemudian tersebar ke arah Timur serta Barat. Kemudian di daerah – daerah baru tersebut para keluarga serta pengikutnya mengembangkan batik.

Ke timur batik Solo serta Yogyakarta menyempurnakan corak batik yang telah ada di Mojokerto serta Tulungagung hingga menyebar ke Gresik, Surabaya serta Madura. Sedang ke arah Barat batik berkembang di Banyumas, Kebumen, Tegal, Cirebon serta Pekalongan. Dengan adanya migrasi ini, maka batik pekalongan yang telah ada sebelumnya semakin berkembang.

Seiring berjalannya waktu, Batik Pekalongan mengalami perkembangan pesat dibandingkan dengan daerah lain. Di daerah ini batik berkembang di sekitar daerah pantai, yaitu di daerah Pekalongan kota serta daerah Buaran, Pekajangan serta Wonopringgo.

Perjumpaan masyarakat Pekalongan dengan berbagai bangsa seperti Tiongkok, Belanda, Arab, Asia, Melayu serta Jepang pada zaman lampau mampu mewarnai dinamika pada desain dan pola serta tata warna seni batik di Pekalongan.

Oleh karena itu beberapa jenis pola batik hasil pengaruh dari berbagai negara tersebut yang kemudian dikenal sebagai identitas batik peklaongan. Desain itu, yaitu batik Jlamprang, diilhami dari Negeri Asia serta Arab. Lalu batik Encim serta Klengenan, dipengaruhi oleh peranakan Tiongkok. Batik Belanda, batik Pagi Uncomfortable, serta batik Hokokai, tumbuh pesat sejak pendudukan Jepang.

Perkembangan budaya teknik cetak batik tutup celup dengan menggunakan malam (lilin) di atas kain yang kemudian disebut batik, memang tak bisa dilepaskan dari pengaruh negara-negara itu. Ini memperlihatkan konteks kelenturan batik dari masa ke masa.

Batik Pekalongan menjadi sangat khas karena bertopang sepenuhnya pada ratusan pengusaha kecil, bukan pada segelintir pengusaha bermodal besar. Sejak berpuluh tahun lampau hingga sekarang, sebagian besar proses produksi batik Pekalongan dikerjakan di rumah-rumah. Akibatnya, batik Pekalongan menyatu erat dengan kehidupan masyarakat Pekalongan yang kini terbagi dalam dua wilayah administratif, yakni Kotamadya Pekalongan serta Kabupaten Pekalongan. untuk kabupaten pekalongan ada batik pekajangan dengan simbol koperasi batiknya

Pasang surut perkembangan batik di pekalongan, memperlihatkan Pekalongan layak menjadi ikon bagi perkembangan batik di Nusantara. Ikon bagi karya seni yang tak pernah menyerah dengan perkembangan zaman serta selalu dinamis. Kini batik sudah menjadi denyut nadi kehidupan sehari-hari warga Pekalongan serta merupakan salah satu produk unggulan. Hal itu disebabkan banyaknya industri yang menghasilkan produk batik. Karena terkenal dengan produk batiknya, Pekalongan dikenal sebagai Kota Batik. Julukan itu datang dari suatu tradisi yang cukup lama berakar di Pekalongan. Selama periode yang panjang itulah, aneka sifat, ragam kegunaan, jenis rancangan, serta mutu batik ditentukan oleh iklim serta keberadaan serat-serat setempat, faktor sejarah, perdagangan serta kesiapan masyarakatnya dalam menerima paham serta pemikiran baru.

Batik yang merupakan karya seni budaya yang dikagumi dunia, diantara ragam tradisional yang dihasilkan dengan teknologi celup rintang, tidak satu pun yang mampu hadir seindah serta sehalus batik Pekalongan.


Proses pencelupan warna kain batik,



Proses pembuatan batik dengan canting dengan malam/lilin yang dipanaskan,



Kalau anda belum tahu lokasi jembatan/brug Lodji, Lokasinya di lapangan Jetayu dan Jembatan itu enggak jauh lokasinya dengan museum Batik.



Sekian informasi sejarah motif Batik pekalongan ..
Dan jangan lupa untuk commen dibawah sebagai pengganti like yaa ..

Terima kasih ..


Minggu, 23 Oktober 2016

Kain batik printing warna warni

Kain batik printing warna warni, kenapa saya tulis demikian karena kain batik ini memiliki berbagai macam warna dari warna kuning, merah, hijau, biru dan hitam.

berikut gambarnya ..


Motif bunga matahari


Kain batik Anjani 1



motif kembang melati




Ini motif kipas tangan






Motif kupu-kupu


Size 2,10 m x 1,15 m, Panjang 2,10 meter dan lebar 1,15 meter
Bahan katun prima, bahannya adem dan menyerap keringat,

Gimana kain batiknya, warnanya cantik-cantik kan ..
Apabila anda minat dengan kain batiknya, bisa sms/wa ke no. 0895-2419-2880
Juga apabila anda punya instagram bisa chek instagram kami @dnis_butik

Kalau mau sekedar tanya bisa commen dibawah ini..

Trim's


Kain batik printing warna coklat berbagai motif

Mungkin tampak biasa saja kain batik warna coklat namun buat pencinta batik atau collector batik ada nilai seni tersendiri karena pada dasarnya Batik adalah hasil SDM/Sumber Daya Manusia setempat .

Berikut kain batik warna coklat khas Pekalongan


Kain batik coklat ini cocok dibuat model rok panjang.



Kain batik warna coklat motif Yuyu Kangkang, ada tulisannya dan embos,



Kain batk coklat dan embosnya,








Masih banyak lagi, motif batik warna coklat ..

Ukuran 2,10 m x 1,15 m, panjang 2,10 meter dan Lebar 1,15 meter ..

Bahan katun prima, bukan sembarang bahan katun lain..

Contact Person
SMS/WA               : 0895 - 2419 - 2880
ig, twitter & Line  : @dnis_butik

Atau kalau mau sekedar tanya bisa commen dibawah ..

Terima kasih

Sabtu, 22 Oktober 2016

Alasan kenapa beli kain batik ..

Bukan hanya batik hitam putih saja, tetapi kain batik warna warni seperti pelangi kita pun ada..

ukuran 2,10 m x 1,15 m, panjang 2,10 meter dan lebar 1,15 meter ..

Bahan katun prima, bahanya adem dan mudah menyerap keringat, cocok buat anda yang bekerja dilapangan.

Kenapa harus beli kain ??  Banyak baju yang sudah jadi, kenapa harus beli yang belum jadi ??
Mungkin ada yang berfikiran seperti itu, tetapi ada yang beranggapan beli kain malah lebih cocok karena misal kita beli langsung, terkadang ada yang tidak cocok dengan ukuran tubuh kita dan tinggi badan tubuh kita, mungkin kekecilan dan kebesaran di badan kita, juga kalau kita buat sendiri bisa sesuai model selera kita, misa model seperti baju china, baju muslim dll.
Juga bisa dibuat model baju couple selera kita.

Contoh model baju batik ..


Contoh baju couple, buat cowok yang atasan dan yang cewek buat rok bawah cocok buat baju pesta dan acara pernikahan teman dan saudara.



Baju batik dengan kain embos dan akseoris. 



Baju batik couple dengan tambahan kain pita bagian leher dan pinggang. 



Buat baju batik seragam keluarga, jadi terlihat sangat harmonis..



Baju batik couple dengan kain batik prada..



Baju batik buat cewek bisa dibuat sesuai selera anda.



Baju couple

Baju batik dengan logo chelsea




Gambar di atas hanyalah contoh buat model kain, jadi kami tidak menyediakan gambar yang diatas. Dan saya foto pakai kamera HP apa adanya jadi tidak ada kesan yang berbeda yang asli dengan yang foto..

Karena pengalaman saya pernah kejadian saya pesan baju Kemeja lengan panjang, foto model d HP kelihatan keren, tetapi pas saya pesan malah tampak berbeda, ada bekas benang bagian pergelangan tangan dan kantong di baju..
Model kantongnya pun berbeda pas dibalik kantong buat saku atau buat taruh bolpein, modelnya menggantung bukan menempel pada kain.

Dan itulah mengapa beberapa orang memesan kain batik dari pada beli yang langsung jadi, selain bisa buat baju sesuai ukuran tubuh dan tinggi badan juga, kita bisa memesan model baju batik sesuai selera kita dan kita bisa ambil contohnya baju lewat gambar di google.

Sekilas info dari kami, dan kam bukan hanya menjual kain batik, baju hem dan kemeja batik juga ada tempat kami, nanti kami posting model bajunya dengan kamera HP biar kelihatan keasliannya..

Terima Kasih

Yang mau tanya bisa commen atau SMS/WA : 0895 - 2419 - 2880

Chek juga instagram, Twitter dan Line kami  : @dnis_butik

Kain Batik printing hitam putih murah khas Pekalongan

Kain Batik htam putih printing khas Pekalongan ..

Size 2,10 m x 1,15 m , panjang 2,10 meter dan Lebar 1,15 meter ..
Bahan katun prima, bahannya adem dan mudah menyerap keriingat ..
Cocok buat seragam baju kerja, baju komunitas dan cocok juga buat baju ibu-ibu PKK..
Corak batik dan kualitas kainnya bagus ..



Campuran ada yg motf bintang, kunang-kunang dan salju


Motif batik parang






Kualitas kain dan corak batik sangat bagus dan batik enggak mudah luntur, asalkan nyuci jangan pakai mesin cuci terus, kadang-kadang pakai mesin cuci enggak masalah antisipasi biar tidak mudah luntur, cukup direndam dan misal dikucek dibalik kainnya. 
Untuk penjemuran, lebih baik jangan langsung terkena sinar matahari cukup dijemur tempat yang teduh dan adem, mungkin orang jawa bilang "diangin-anginke", dan pasti akan kering karena kena angin.

Contact Person
SMS/WA          :  0895 - 2419 - 2880
ig (Instagram)  :  @dnis_butik
Twitter & Line :  @dnis_butik



Kamis, 20 Oktober 2016

Perkenalan Toko kami, Dnis_Butik

Selamat datang di blog saya Dnis_Butik ..
Saya akan menjual produk yaitu kain Batik printing khas Pekalongan, bukan hanya kain batik kami jual, produk batik seperti baju hem, kemeja dan daster juga ada dan dengan harga yang bersahabat.
Untuk membuat baju seragam bisa, buat baju pesta juga bisa, macem-macem ..
Dengan membeli lebih dari 5 pcs/potong ada potongan harga, semakin banyak memesan semakin banyak juga potongan ..

Toko kami bisa menjual lewat onLine atau datang langsung juga bisa, tetapi saya sarankan untuk lewat secara online kalau mau minta diantar juga bisa khusus wilayah Pekalongan dan sekitaranya contoh, daerah Batang, Pemalang, dan Kajen, karena terkadang batik motif yang anda cari sesuai di gambar lewat Media Facebook dan Instagram kadang stock habis karena terjual dan kita harus memesan barang dulu sesuai anda cari ..

Bukti konsumen kami pesan kain batik buat seragam, buat kemeja dan buat model bawahan/rok


Konsumen yang memesan kain batik hitam putih jumlah 3 pcs buat kemeja, Lokasi Surabaya



Pesan kain batik songket jumlah 6 pcs,



Kalau ini pesan kain batik 1 kodi lebih, buat baju seragam pernikahannya, dan alhamdulillah 2 hari kemudian dia pesan lagi 5 pcs.


 

Ibu Evie, konsumen pertama saya pesan kain batik 1 Lusin, Lokasi luar jawa.



Lokasi Jawa Barat, hanya pesan 1 pcs, buat model rok bawahan




Ibu Onna, pesan batik 25 pcs, buat baju seragam di panti asuhan.


Alhamdulillah, di atas adalah konsumen kain batik kami lewat Online, dan kita mulai buka toko kami belum lama sekitar berjalan 2 bulan dari bulan Agustus 2016 ..
Dan bukan hanya lewat online, kadang ada yang datang langsung ke toko kami dengan kondisi barang kurang lengkap maklum baru pertama dan kadang kita jemput bola ke rumah teman menawarkan produk kain batik, untuk pembelian kain batik, baju, dan daster semakin banyak pesanannya juga semakin besar potongannya ..
Harga kain Batik printing khas Pekalongan dari Rp 34.000 dan Rp 45.000 untuk batik dengan corak warna emas (Kain Batik Songket), bahan katun Prima, Bahannya adem dan mudah menyerap keringat.
Harga Baju hem dari Rp 34.000 dan Rp 40.000 dari bahan Katun prima dan semi sutra, tergantung habisin stock dan promo dari kami,
Harga Kemeja dari Rp 35.000 dan Rp 45.000 dari bahan katun prima dan semi sutra, tergantung habisin stock dan promo dari kami,
Harga Daster longdress dan setelan dari Rp 33.000 dan Rp 45.000, tergantung model dasternya, karena ada daster longdress dengan hiasan bagian lehernya.



Contact Person
SMS / WA        : 0895-2419-2880
Twitter & Line : @dnis_butik

Dan chek Instagram kami juga @dnis_butik


Sekian Terima kasih dan selamat berbelanja kain batik kami ..